• Petugas Sholat Jum'at hari ini, Jum'at tanggal 12 April 2024 Selaku : 🕌 Imam dan Khotib : Ust. Maskan 🕌 Bilal : Bpk Katimun 🕌 Mu'adzin : Bpk Rif'at afwan
Minggu, 7 Jumadil akhir 1446

HAKIKAT TAUBAT

HAKIKAT TAUBAT
Bagikan

Pada kesempatan kali ini, redaksi lirboyo.net akan mengulas khutbah tentang hakikat taubat. Baca khutbah selengkapnya di bawah ini.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، الَّذِيْ أَعَزَّنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَكْرَمَنَا بِالْإِيْمَانِ، وَنَوَّرَ قُلُوْبَنَا بِالْقُرْاٰنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالَّذِي عَلَا النُّجُوْمَ وَالْكَوَاكِبَ الْعِظَامَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ، بُدُوْرِ التَّمَامِ وَشُمُوْسِ دِيْنِ الْإِسْلَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ  أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (التحريم: ٨)  

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT

Pada kesempatan khutbah Jumat kali ini, khotib berwasiat kepada diri sendiri dan mengajak kepada hadirin sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT setiap harinya. Sebab hanya dengan ketakwaan seorang Mukmin bisa disebut Mukmin sejati, dan hanya ketakwaanlah sebaik-baiknya bekal untuk menghadapi ujian di kehidupan dunia yang fana ini.

Hadirin yang di rahmati Allah SWT

Kita sebagai hamba Allah SWT tidak lah memiliki sifat terjaga dari dosa dan kesalahan. Sifat terjaga dari kemaksiatan hanya dimiliki oleh para Nabi. Sehingga, sangat mungkin bagi kita sebagai hamba Allah SWT, tukang bakso, tukang cukur, gubernur, para pejabat bahkan seorang kyai sekali pun sewaktu-waktu dapat melakukan dosa dan kesalahan.

Bahkan Rasullullah SAW suatu ketika menyampaikan kepada para sahabat;

فَقالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «إنَّ أحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أهْلِ الجَنَّةِ حَتّى ما يَكُونُ بَيْنَهُ وبَيْنَ الجَنَّةِ إلّا ذِراعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أهْلِ النّارِ فَيَدْخُلُهَا، وإنَّ أحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أهْلِ النّارِ حَتّى ما يَكُونُ بَيْنَهُ وبَيْنَها إلّا ذِراعٌ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أهْلِ الجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

“Rosulullah SAW berkata; sesungguhnya salah satu dari kalian, walaupun mengamalkan amal ahli surga hingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali satu jengkal. Kemudian takdir menentukan ia melakukan amal ahli neraka, maka ia terjerumus ke dalam neraka. Sebaliknya, walaupun salah satu dari kalian mengamalkan amal ahli neraka sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan neraka kecuali satu jengkal. Kemudian, takdir menentukan ia melakukan amal ahli surga, maka ia dapat masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal ini menunjukkan bahwa seorang yang setiap harinya melakukan ibadah, seolah-olah sudah memiliki kedudukan yang begitu tinggi di sisi Allah SWT. Jika sudah ditakdirkan melakukan kesalahan oleh Allah, maka ia tidak akan dapat terhindar dari melakukan kesalahan tersebut.

Hadirin yang rahimakumullah

Barshisha al-‘Abid, begitulah orang-orang memberi gelar kepadanya. Predikat itu disematkan karena ia memang orang yang sangat tekun beribadah. Bahkan, sampai-sampai malaikat pun terkagum atas ibadahnya. Ia juga merupakan seorang guru spiritual yang ulung.

Konon ia memiliki 60.000 murid yang semuanya berilmu tinggi dan memiliki keramat bisa terbang. Namun, di tengah kekaguman para malaikat itu, lantas Allah mengherankannya dengan berkata kepada para malaikat: “Gerangan apa yang membuatmu begitu terkagum akan Barsisha. Padahal di dalam pandangan hakikatku, ia tak ubahnya seperti setan yang terkutuk.” Syahdan, Malaikat pun tercengang mendengarnya. Mereka mulai menerka-nerka akan takdir apakah yang membuatnya tersungkur ke dalam lembah derajat setan yang hina dina.

Singkat cerita di akhir hayatnya barshisha tergoda oleh rayuan syaitan. Mulai berbuat zina, membunuh wanita yang pernah ia zinahi dan pada puncaknya ia menyekutukan Allah SWT. Naudzubillah.

Para hadirin yang dirahmati Allah SWT

Sebagai hamba Allah SWT yang selalu melakukan kesalahan demi kesalahan, tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali bertaubat dan kembali ke jalan Allah SWT.

Dengan bertaubat kepadanya, besar harpannya dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadis Qudsi menyebutkan;

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ ﷿: يَا ابْنَ آدَمَ إنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلى مَا كانَ مِنْكَ وَلَا أُبَالِيْ، يَا ابْنَ آَدَمَ! لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسُتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ! لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ أَتَيْتَنِيْ لَا تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا أَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

“Wahai keturunan Adam, sesungguhnya selagi kalian berdoa dan berharap kepadaku, maka aku akan mengampuni dosa-dosa kalian dan aku tiada perduli. Andai dosa kalian sampai menyentuh awan-awan di langit, kemudian kalian meminta maaf kepadaku, maka aku akan mengampuni kalian. Wahai keturunan Adam andai kalian mendatangiku dengan kesalahan yang memenuhi bumi kemudian kalian mendatangiku, tidak menyekutukanku, maka aku akan datang dengan ampunan yang memenuhi bumi.” (HR. at-Turmudzi)

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT

Maka dari itu kita sangat perlu untuk mengetahui hakikat taubat. Hakikat taubat sebagaimana Syaikh Muhammad Syakir as-Sakandari menyampaikan dalam karangannya Washoya al Aba’ lil Abna’, kitab yang menjadi mata pelajaran hampir di setiap pesantren yang ada di Indonesia;

التَّوْبَةُ مِنَ الذَّنْبِ لَيْسَتْ مُجَرَّدَ كَلِمَةٍ تَقُوْلُهَا بِلِسَانِكَ وَلَكِنْ التَّوْبَةَ عَلَى الْحَقِيْقَةِ إِعْتِرَافُكَ بَيْنَ يَدَىْ مَوْلَاكَ بِالْخَطِيْئَةِ الَّتِيْ وَقَعَتْ مِنْكَ ، وَاعْتِرَافُكَ بِاَنَّكَ مُذْنِبٌ مُسْتَحِقٌّ لِلْعُقُوْبَةِ اَلَّتِيْ قَدَّرَهَا اللهُ لِهَذَا الذَّنْبِ وَاَنْ تَشْعُرَ بِالَخُزْنِ وَالنَّدَمِ عَلَى مَا فَرَطَ مِنْكَ وَاَنْ تُعَاهِدَ اللهَ عَلىَ اَنْ لَا تَعُوْدَ لِمِثْلِهِ اَبَدًا ثُمَّ ابْتَهِلْ اِلَى اللهِ اَنْ يَصْفَحَ عَنْكَ فِيْمَا سَلَفَ فَاِنْ شَاءَ عَفَا عَنْكَ وَاِنَ شَاءَ عَاقَبَكَ.

“Taubat dari dosa tidak cukup hanya dengan kata-kata yang terucap, akan tetapi hakikat taubat adalah pengakuanmu di hadapan Allah SWT atas kesalahan yang kamu lakukan. Pengakuanmu bahwa kamu adalah pendosa yang berhak di hukum dengan hukuman yang telah di pastikan oleh Allah karena dosa itu. Merasa bersalah dan menyesal atas dosa yang di lakukan serta berjanji kepada Allah untuk tidak mengulangi dosa yang sama untuk selamanya. Kemudian dengan penuh harap meminta kepada Allah supaya di maafkan dosa yang telah lalu. Jika Allah berkehendak maka Allah akan memberi ampunan. Jika berkehendak Allah akan memberikan hukuman.”

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT

Semoga dosa-dosa yang telah kita lakukan diampuni oleh Allah SWT. Dan kita bisa meningkatkan kwalitas takwa kita kepada Allah SWT setiap harinya.

جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ الْاَمِنِيْنَ وَاَدْخِلْنَا وَاِيَّاكُمْ فَيْ زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ. اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ (التوبة: ٨)

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم 

Khutbah II

اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ.وأَشْهدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ.اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنا على عَبْدِكَ  ورَسُولِك محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَااتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ. ( أمّا بعدُ ) فيَآايُّهاالنّاسُ اتَّقُوا اللهَ تعالى وَذَرُوا الْفَواحِشَ ما ظهَرَ مِنْها وما بَطَنَ وحافَظُوا على الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجُمُعَةِ والجَماعَةِ . وَاعْلَمُوا  أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ  فِيه بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلائكةِ قُدْسِهِ.

فَقالَ تعالى ولَمْ يَزَلْ قائِلاً عَلِيمًا: إِنَّ اللهَ وَملائكتَهُ يُصَلُّونَ على النَّبِيِّ يَآ أَيّها الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى آلِ سيِدِنَا محمَّدٍ  كَما صَلَّيْتَ على سيِّدِنا إِبراهِيمَ وعلى آلِ سيِّدِنَا إِبراهِيمَ في الْعالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاء الرّاشِدِينَ الَّذينَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكانُوا بِهِ يَعْدِلُونَ أَبي بَكْرٍ وعُمرَ و عُثْمانَ وعلِيٍّ وَعَنِ السَتَّةِ الْمُتَمِّمِينَ لِلْعَشْرَةِ الْكِرامِ وعَنْ سائِرِ أَصْحابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعينَ وَعَنِ التَّابِعِينَ وتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسانٍ إِلَى يَومِ الدِّينِ.

 اللَّهمَّ آمِنَّا فِي دُوْرِنا وأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنا. وَاجْعَلِ اللَّهمَّ وِلَايَتَنا فِيمَنْ خافَكَ وَاتَّقَاكَ. اللَّهمَّ اغْفِرْ لِلمُسلِمينَ والمُسلماتِ والمُؤْمنينَ والمُؤْمِناتِ الْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ والزِّنا والزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ وَسُوءَ الفِتَنِ ما ظَهَرَ مِنْها وما بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا هَذا خاصَّةً وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسلمينَ عامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الآخرة حَسَنَةً  وقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى  ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ  وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْبَرُ

Demikianlah khutbah jumat menyentuh hati yang bisa kami sampaikan. Semoga khutbah jumat ini, bisa bermanfaat, baik bagi khatib, maupun bagi masyarakat luas lainnya. 

SebelumnyaHukum Infus WhiteningSesudahnyaBAHAYA SOMBONG
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Luas Tanah500
Luas Bangunan300
Status LokasiWakaf
Tahun Berdiri1988